0

Masih Seperti yang Dulu

Posted by Unknown on 18.36


Years A go….
Aku sudah mulai mencoba untuk melupakan dan menghapus semua tentangnya, bahkan aku sudah mencoba untuk belajar menjalani hidupku bersama orang lain tanpa mengenanngnya. Tapi semua hubungan itu tidak bertahan lama, mungkin karena hatiku masih “Berharap”. Mungkin karena Allah tak meridhoi ketika aku harus menjalani suatu hubungan serius dengan hati yang masih “merindu” dan “terluka”. Sejak saat itu aku bertekad untuk tidak lagi berpacaran dan mulai memperbaiki diri dalam pendewasaan ini.
Now…..
Aku tidak bisa sedikitpun melepaskan peraasaanku untuknya. Entah.. ? entah sampai kapan, Ku nikmati setiap sesak dan goresan ini ketika aku tahu kau sedang bersama wanita lain yang kamu sayangi saat ini.Hingga aku  berharap nanti ada seseorang yang bisa mengubur “rasa ini” ! mengubur sedalam mungkin. Agar tak mengecewakan untuk sekian kalinya.

Kau tanya kenapa…
Aku tak bisa menjelaskan dan menjabarkan apa yang sedang aku rasakan. Kecewa, marah, menangis, terluka, cinta, dan sayang semua menjadi satu. Aku tidak ingin menyalahkan dia yang ada dihati ini. Aku hanya menyalakan diriku sendiri yang tidak bisa lepas dari bayangannya.

Bodoh…
Iya…! Mungkin aku memang bodoh, hidup dibayang-bayang masa lalu yang indah. Dan sekarang bahkan yang aku tau dia sedang menyukai seorang wanita yang sangat ia idamkan. Jelas itu bukan aku.

Aku hanya ingin kau tahu…
Rasa yang sejak awal kau tanam dihati ini, masih seperti dulu…
Aku benar-benar terkurung dalam perasaan ini…
Aku tidak ingin kau merasa bersalah, dan aku tidak ingin terus terluka ketika aku melihat canda’an mu di media social bersama wanita yang kau suka.
Jujur aku tidak ingin menjauh seperti ini, tapi aku harus lakukan ini. Karena aku tidak ingin terus-terusan menyakiti hatiku…
Yang aku tahu kau adalah laki-laki yang baik yang pernah aku jumpai. Aku selalu berharap yang terbaik untukmu.Dan semoga Allah mempertemukan jodoh yang terbaik untukmu. Aamiinn..  May Allah bless u every where….

 Happy Milad A.D.E 03 Oktober 2015….https://www.youtube.com/watch?v=anMYu17aZT4


0

Memantaskan diri

Posted by Unknown on 18.14



Kalau bahas jodoh memang paling semangat untuk dibahas, bagaimana tidak? Sensasi rasa cinta yang Allah anugrahkan itu begitu indah. Saat kita memikirkannya, membuat jantung berdebar dan tersenyum tidak karuan.Dan itu sangat menyenangkan jika dirasakan untuk seseorang yang kita suka. Kadang dalam benak kita memikirkan seperi apa sih jodohku kelak.? Apa orangnya baik atau tidak, Kira-kira ibadahnya bagus g yach? Pekerjaannya seperti apa yach..? Apa orang tuanya juga baik..? dan masi banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang ada didalam pikiran kita. Tapi sadarkah kita, terkadang kita hanya disibukkan mencari sosok terbaik sampai melupakan untuk menjadi yang terbaik untuk calon jodoh kita kelak. Seperti janji Allah ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. 

Jangan sampai kita melupakan kewajiban kewajiban kita untuk beribadah ke pada Allah akibat sibuk memikirkan jodoh yang terbaik untuk diri kita. Dan ingatlah, menikah itu menyempurnakan agama dan tidak  melupakan setengah agama yang lainnya. Persiapkan diri menjadi wanita yang sholehah untuk menjadi istri dan ibu yang terbaik untuk suami dan anak anak kita kelak, dengan cara
Perbaiki hubungan dengan Allah
Berbakti kepada Ibu dan Ayah
Perbaiki diri dan tingkatkan ibadah

Tugas kita bukan untuk mencarinya (jodoh), tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita.
Dan semoga Allah mempercepat pertemuan kita dengan jodoh yang telah Allah siapkan, dalam taat ini.

Selain itu, kata Bp.Djoko,” jodoh tidak dapat dihindari walau kita belum menginginkannya. Jodoh juga tidak dapat dikejar walaupun ketika kita terlalu menginginkannya.”

Oleh sebab itu, Allah menentukan jodoh kita, maka tidak layak bagi kita merasa bimbang atau grasa grusu karena belum dapat (jodoh), kalau sudah sampai waktunya, jodoh itu pasti akan datang sendiri.
Selalu bersabar dan bertawakal kepada Allah agar diberikan pasangan yang terbaik dan beriman.
“Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah”
“Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yang terbaik dari sisi-Mu,  pasangan yang juga menjadi sahabat kami dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat” aamiin


Copyright © 2009 The Story Of Me All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.